Candi yang kental akan sejarahnya tersebut berdiri di atas tanah seluas 42 x 39,40 meter. Luas alasnya 12,40 x 11,5 meter. Tinggi candi 9,3 meter. Pada arealnya terdapat juga 2 makam abdi dalem Mpu Sendok yaitu Eyang Karto dan Eyang Kerti, dan sebuah pohon kepuh yang di perkirakan sudah tumbuh sejak tahun 1966.
Dari Prasasti Anjuk Ladang sendiri, diketahui bahwa Mpu Sendok
adalah seorang Raja Mataram Hindu yang bergelar Sri Maharaja Sri Isyana
Wikrama Dharmotunggadewa. Ia memerintahkan Rakai Hinu Sahasra, Rakai Baliswara
serta Rakai Kanuruhan pada tahun 937 untuk membangun sebuah bangunan suci
bernama Srijayamerta sebagi pertanda penetapan area Anjuk Ladang yang sekarang
terkenal dengan nama Nganjuk.
Perubahan nama Anjuk Ladang menjadi Nganjuk di sebabkan
karena orang dulu tidak bisa membaca anjuk secara langsung.
3
0 comments:
Posting Komentar