Jumat, 23 Maret 2012

TOMCAT Tips and Trik

            Hai-hai kawan semua jumpa lagi dengan saya si penulis yang jarang menulis. Kali ini saya akan membahas tentang serangga  tomcat yang akhir - akhir ini sedang di perbincangkan dimana-mana. Kita kan tahu bahwa tomcat adalah serangga sahabat bagi para petani karena serangga tersebut berguna untuk membunuh hama wereng. Tapi sekarang bukan jadi sahabat malah jadi musuh, kasihan deh petani.
          
            Penyebab mengapa tomcat menjadi musuh di karena kan ada 2 faktor yaitu faktor cuaca dan manusia. Contoh serangan tomcat di Surabaya di akibatkan terganggunya habitat tomcat di daerah hutan mangrove yang berada di dekat Apartemen East Coast. Tomcat biasanya hidup di daerah persawahan atau tempat-tempat lembab lainnya, salah satu nya adalah hutan mangrove. Karena habitatnya rusak, meraka mencari hunian yang baru hingga akhirnya sampai di pemukiman penduduk.

CIRI-CIRI APABILA TERKENA RACUN
1. Timbul kemerah-merahan pada kulit
2. Kulit akan terasa gatal
3. Terjadi iritasi atau peradangan pada kulit
4. Kulit akan tampak melepuh karena iritasi
5. Apabila parah, maka akan timbul nanah pada kulit

 CARA MENCEGAH DAN MENGOBATI RACUN
Cara mengantisipasi tomcat adalah hindari cahaya, gunakan jaring nyamuk, semprot aerosol juga bisa, atau pestisida organik ( campuran laos daun mimba dan daun sereh ) atau masukkan serangga kedalam plastik dengan hati-hati dan buang ke tempat yang aman, tidurlah dengan menggunkan kelambu.

Bila serangga hinggap di tubuh kita, usahakan jangan di pegang cukup di tiup saja. Karena apabila di pegang sampai  serangga itu mengeluarkan racun, akan bisa mengakibatkan iritasi dan gatal-gatal. Dan apabila sudah terkena racun/darah dari tomcat, langsung saja di bilas dengan air sabun antiseptik atau oles dengan salep anti gatal. Sekali lagi saya perjelas ya jangan di pegang secara langsung oke bro. Selalu jaga kebersihan lingkungan






 




0 comments:

Posting Komentar

 
;