Animasi Bajaj Indonesia

         Film di Indonesia sedang blank cuiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii. Alias tidak bermanfaat contoh: Suster Keramas, Perempuan 2 Liar, Hantu Puncak Datang Bulan, dll. Pokoknya yang berbau sex alias porno, mau jadi apa bangsa ini kalau begini terus tontonannya. Selain itu kalau berbicara tontonan yang bermanfaat di tv juga jarang ada, kebanyakan sinetron nya ibu-ibu. Masih banyak dech pokonya kalau membahas tontonan di Indonesia, tidak akan habis-habisnya. Ya kalau memang mau di bahas kapan-kapan nanti sya buat kan artikelnya. Tak Shareing dulu sama sesepuh gua.
         Nah dari sekian banyak nya tontonan film/sinetron yang tidak bermanfaat, ada juga yang pantas untuk di tonton contoh: Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Anak Kaki Gunung, dll. Di sisi lain sebenarnya pemuda generasi penerus bangsa ada yang malahan terjun ke dunia perfilman di Hollywood seperti ikut di pembuatan film Trasnformer, Iron man, Tintin, dan masih banyak lagi. Sorry nich ane kagak tau namanya jadi ane hanya bisa sebutkan nama filmnya saja.
        Itu luar negeri kalau di Indonesia sedang ada anak/beberapa sekumpulan anak yang ingin membuat film kayak githu. Ya namanya Transformer pasti ada unsur berubahnya kan contoh di film ini yang berubah biskota, bajaj, dan motor CB.Hal yang menarik adalah animasi ini buatan Indonesia. Pembuatnya di studio bernama Lakon Animasi yang, menurut keterangan di grup Facebook-nya, bermarkas di Solo, Jawa Tengah.
Animasi dengan judul "Pada Suatu Ketika" itu memang menarik. Detail-detail yang ditampilkannya benar-benar menunjukkan pemandangan khas Indonesia.
        Mulai dari mangkuk cap ayam yang digunakan untuk menyajikan mi instan rebus, bungkus rokok kretek tanpa filter, hingga kendaraan yang berubah menjadi robot: bajaj, motor usang, dan bus kota dengan stiker Doa Ibu di kaca depan.
         Soundtrack-nya pun menjanjikan, dengan lagu "Perdamaian" yang dibawakan grup kasidah Nasyida Ria sebagai pembuka. Ditambah efek suara sepanjang klip yang terasa pas di telinga.
Memang, dari sisi cerita, animasi ini belum menampilkan sesuatu yang menjanjikan. Pembuatnya pun sadar dengan hal itu dan menyajikan tulisan "Basi?" menjelang akhir video.
Video ini pun tampaknya masih disiapkan sebagai "pancingan" saja. Karena, pada akhir video itu tampak kata-kata "Tunggu dan saksikan, klip babak kedua. 2012."